Hari ini, 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Mendapatkan pendidikan adalah hak semua orang, tak terkecuali mendapatkan pendidikan lingkungan hidup. Selain melalui jalur pendidikan formal, pendidikan tentang lingkungan hidup juga disampaikan oleh berbagai pihak, salah satunya oleh Panda Mobile WWF-Indonesia. Pendidikan tentang lingkungan hidup penting untuk disampaikan karena salah satu karakter generasi yang diharapkan untuk generasi penerus bangsa ini adalah yang memiliki sikap cinta dan peduli terhadap lingkungan hidup
Dalam menyampaikan pesan tentang kelestarian lingkungan hidup, Panda Mobile WWF-Indonesia sering bekerja sama dengan berbagai instansi pendidikan, mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Materi pendidikan lingkungan hidup yang disampaikan disesuaikan dengan usia pesertanya. Materi tersebut dikemas melalui berbagai kegiatan menarik dan permainan interaktif sesuai dengan tema lingkungan hidup yang akan disampaikan.
Salah satu metode edukasi lingkungan hidup kepada anak-anak yang dilakukan oleh Panda Mobile adalah dengan melakukan permainan. Ada berbagai permainan lingkungan di Panda Mobile. Sebut saja permainan engklek raksasa bertema harimau, orangutan, dan penyu. Ada pula ular tangga raksasa yang memberikan informasi seputar air. Permainan “Jelajah Papua” yang menggabungkan antara kemampuan motorik dan pengetahuan tentang satwa endemik Papua juga menjadi salah satu permainan favorit di Panda Mobile. Melalui permainan tentang lingkungan hidup, para siswa dapat bermain sambil belajar. Mereka juga dapat lebih dekat dengan alam melalui informasi yang diberikan oleh para volunteer. Suasana hati yang gembira membuat informasi lebih cepat terserap. Setelah melakukan permainan ini, diharapkan timbul minat yang besar dan menambah rasa kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain permainan, Panda Mobile WWF-Indonesia juga menyampaikan pendidikan lingkungan hidup melalui storytelling. Cara ini dipilih karena anak-anak lebih dapat mengerti dan memahami sebuah cerita yang dikemas secara menarik dan menyenangkan. Apalagi pendongeng Panda Mobile biasanya memiliki kemampuan bertutur yang atraktif. Biasanya pendongeng akan menceritakan kisah-kisah tentang satwa yang dilindungi atau tentang pentingnya menjaga hutan dan lingkungan.
Sebagai media penyampai pesan konservasi, Panda Mobile juga dilengkapi dengan laboratorium edukasi air. Para siswa mendapatkan kesempatan untuk menguji kualitas air dengan menggunakan pH meter, kertas lakmus, dan mikroskop. Penjelasan tentang siklus air dan pentingnya menjaga kelestarian air dengan cara hemat air dan tidak membuang sampah sembarangan melengkapi pengalaman para siswa dalam mencoba laboratorium edukasi air.
Kegiatan menarik lainnya yang digunakan oleh Panda Mobile untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan adalah melalui kegiatan menonton film. Sebagai sebuah sarana edukasi, truk Panda Mobile memiliki nilai lebih karena bagian belakang truk tersebut dapat diubah menjadi tempat menonton film. Melalui layar televisi berukuran 42 inci yang terletak di kabin belakang, para siswa dapat menonton berbagai film tentang lingkungan. Kabin belakang tersebut juga terdapat perpustakaan dengan beragam koleksi buku.
Tak sekadar mendapatkan pengetahuan, Panda Mobile juga mengajak para siswa untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan nyata yang dapat mereka lakukan sendiri. Salah satunya melalui kegiatan daur ulang. Dalam berbagai kunjungannya, tak jarang Panda Mobile membagikan materi cara memanfaatkan barang bekas untuk menjadi benda yang lebih bermanfaat.
Melalui kegiatan edukasi lingkungan yang dikemas secara atraktif dan menghibur, tim Panda Mobile berharap pesan konservasi yang disampaikan di sekolah yang dikunjungi dapat dicerna dengan mudah dan memperkaya wawasan, baik oleh siswa maupun para guru.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari kita ajak generasi penerus bangsa untuk lestarikan alam Indonesia!
Leave a Reply